KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA
KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA (KSB) adalah koperasi yang
bergerak dalam berbagai bidang usaha antara lain Usaha Simpan Pinjam dan Usaha
Perdagangan. KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA ingin juga berperan secara aktif dalam
upaya membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Setiap Unit Usaha KSB
dikelola oleh para expertise yang telah memiliki pengalaman di bidangnya,
sehingga Unit Usaha KSB bukan hanya mampu tumbuh dan berkembang serta
menghasilkan keuntungan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosial masyarakat.
Pengawas:
1. Ir. Tedi
Setiadi, ST
2. Ina
Aprilia
Pengurus:
Ketua
Iwan Setiawan
|
Wakil Ketua
Dang Zeany K.
|
Sekretaris
Ir. Dasep Surahman
|
Bendahara
Vini Noviani, SH, SS
|
Unit Usaha dan Anak Perusahaan
1. SB Finance (Unit Usaha Simpan
Pinjam)
2. SB Mart (Unit Usaha Perdagangan
Kebutuhan Pokok)
3. SB Furniture (Unit Usaha
Perdagangan Furniture)
4. PT. Faryan Nusantara Sejahtera
5. PT. Cipta Ekatama Nusantara
Sejahtera
Dan yang kali ini akan saya bahas lebih lanjut adalah untuk Unit Usaha SB Mart.
SB Mart sendiri baru berdiri pada tahun 2010 dan
berlokasi di JL.Raden saleh, Tanah Baru, Beji, Depok. SB Mart adalah salah satu
unit usaha dari KSU Sejahtera Bersama yang bergerak dalam bidang perdagangan
kebutuhan pokok yang diharapkan dapat menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari
bagi anggota / calon anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya dengan
kualitas baik dan harga yang terjangkau serta menjadi pembina bagi toko-toko
kecil yang dimiliki masyarakat disetiap daerah.
SB Mart memiliki program-program yang sangat berpihak
kepada pedagang kecil serta pelaku usaha dilingkungan sekitar SBmart, yaitu dengan program Rak Kemitraan, Muhasaba
(Mitra Usaha Sejahtera Bersama), serta Harga Anggota. Rak kemitraan digunakan
sebagai sarana untuk menampung produk-produk baik itu berupa makanan, kerajinan
dan lain sebagainya yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar gerai SB Mart
berada. Oleh karena itu rencana ekspansi SBmart diarahkan untuk dapat
menjangkau sampai ke pelosok daerah. Dengan program-program tersebut diharapkan
SB Mart menjadi pembina bagi toko-toko kecil yang dimiliki masyarakat disetiap
daerah serta dapat betul-betul menjadi minimarket yang mampu bersaing dan
mensejahterakan setiap anggota / calon anggota KSU Sejahtera Bersama dan
masyarakat luas pada umumnya.
Tujuan
Pendirian SB Mart:
- membantu, memperkokoh dan mengembangkan perekonomian masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial dari masyarakat itu sendiri,
- menciptakan sarana belanja yang nyaman, bersih dan ramah dalam memenuhi harapan konsumen SB Mart,
- menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat dan murah bagi anggota/calon anggota.
STRUKTUR
ORGANISASI
Sumber
Permodalan
Permodalan SB Mart bersumber dari kumpulan simpanan
masyarakat yang di simpan di SB Finance (Unit Usaha Simpan Pinjam). Simpanan
berjangka ini akan disalurkan untuk beberapa sektor riil yang aman dan terjamin
dalam pengelolaannya. Simpanan dari masyarakat inilah yang akan memenuhi
kebutuhan permodalan dari SB Mart. Simpanan ini juga bukan hanya untuk para
anggotanya saja tetapi juga dibuka untuk masyarakat sekitar yang ingin
menginvestasikan uangnya secara berjangka.
Pembagian
SHU
Karena mendapatkan modal dari kumpulan simpanan
berjangka yang di peroleh dari masyarakat dan bukan dari modal satu orang saja,
maka SHU akan dibagikan kepada pemegang simpanan berupa keuntungan Bagi Hasil.
Simpanan Berjangka ini akan mempersembahkan keuntungan tetap sebesar 1,25%
nett per bulan (penempatan 12 bulan) atau 1,25% nett per bulan
(penempatan 6 bulan). Total keuntungan tetap sebesar 15% nett per tahun
atau 7,5% nett per semester. Keuntungan bisa diterima bulanan atau per
akhir kontrak.
Permasalahan
Permasalahan yang sering dijumpai dalam menjalani SB
Mart ini adalah :
- Permodalan yang belum terpenuhi dengan baik karena masyarakat masih belum memahami manfaat dari Koperasi,
- Konsumen lebih suka berbelanja di mini market yang lain dibanding dengan SB Mart,
- Ketidaktahuan masyarakat tentang manfaat koperasi,
- Supplier barang yang sering terlambat dalam menyalurkan barang,
- Kurangnya tenaga kerja pada saat mengangkut barang jika barang dari pemasok datang,
- Tenaga kerja yang masih belum merasakan kesejahteraan.
Inilah hasil wawancara saya dengan salah satu nara
sumber, dan jika ada kesalahan dalam penulisan saya meminta maaf dengan
sebesar-besarnya.
Nara Sumber: Arif Hidayatullah (Pramuniaga)
Assalamu’alaikum wr wb...
BalasHapusBismillahirrahamaninrahim... senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui tempat ini. Dulunya saya pengusaha sukses yang jatu miskin karna bangkrut. Demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini, hinggah saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan PROGRAM HIBAH DANA GAIB hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu hari saya berpikir
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dan mengunjungi website www.danagaib.xtgem.com
semua petunjuk K.H. JAYA saya ikuti dan hanya 2 hari astagfirullahallazim,
alhamdulilah demi allah dan anak saya,
akhirnya 5m yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih K.H. JAYA saya tidak akan melupakan jasa aki.
jika teman teman berminat, yakin dan percaya insya allah,
saya sudah buktikan demi allah silahkan KLIK DISINI
atau
BUKA DISINI