Standar Audit dan Akuntansi Global
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Upaya harmonisasi akuntansi di seluruh dunia sebenarnya
dimulai sebelum adanya Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC) didirikan
pada tahun 1973. Upaya harmonisasi akuntansi menjadi semakin pesat pada
dasawarsa 1990-an, sesuai dengan berkembangnya globalisasi bisnis
internasiional dan pasar surat berharga, serta meningkatnya pencantuman saham
oleh banyak perusahaan. Standar yang terharmonisasi bersifat kompatibel,
sehingga tidak mengandung pertentangan. Beragam perbedaan utama dalam
persyaratan dan pembuatan laporan keuangan di seluruh dunia, serta meningkatnya
kebutuhan pengguna laporan keuangan untuk membandingkan informasi dari
perusahaan-perusahaan di dunia, merupakan (dan masih menjadi) kekuatan
pendorong bagi gerakan harmonisasi akuntansi ini. Sesuai dengan rencana
(IASB),konvergensi standar akuntansi internasional dan nasional mencakup
penghapusan berbagai perbedaan secara perlahan melalui upaya kerja sama antara
IASB, penentu standar nasional, dan kelompok lain yang menginginkan solusi
terbaik bagi persoalan akuntansi dan persoalan.
Oleh karenanya, pemahaman yang mendasari harmonisasi dan
konvergensi sangat terkait erat. Harmonisasi secara umum bermakna penghapusan
perbedaan antara berbagai standar yang sudah ada, sementara konvergensi adalah
bisa mencakup pembuatan standar baru yang belum tercantum dalam standar yang
sudah ada.
Konvergensi akuntansi
mencakup konvergensi standar akuntansi (yang membahas ukuran dan penyajian),
penyajian terkait penawaran serta berharga dan daftar bursa efek yang dibuat
oleh perusahaan go Public, dan standar audit.
BAB II
STANDAR
AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL
Pada tahun 1977, sebanyak 63 badan
akuntansi (termasuk AICPA) yang mewakili 49 negara, telah menandatangani sebuah
persetujuan untuk mendirikan Federasi Akuntan Internasional (International
Federation of Accountants/IFAC). Tujuan utama IFAC adalah “untuk mengembangkan
profesi akuntansi dunia yang terkoordinasi dalam standar yang harmonis”. Untuk
mecapai tujuan ini, IFAC membentuk sebuat subkomite tetap yang dinamakan Komite
Praktik Auditing Internasional (Internastional Auditing Practices
Committee/IAPC) dengan tanggung jawab dan wewenang untuk menerbitkan Standar
Auditing Internasional. Keputusan terhadap standar internasional ini bersifat
sukarela dan tidak mengesampingkan standar-standar local (seperti SAS di
Amerika Serikat). Apabila terjadi perbedaan antara standar internasional dan
standar local, maka badan anggota local (seperti Dewan Standar Auditing dari
AICPA) diharapkan segera memberikan fatwa atau pertimbangan atas perbedaan
tersebut guna mencapai harmonisasi.
IKHTISAR ORGANISASI BESAR INTERNASIONAL YANG MENDUKUNG
KONVERGENSI AKUNTANSI
Enam
organisasi telah menjadi pemain kunci dalam menetukan standar akuntansi
internasioanl dalam memajukan penyelarasan akuntansi internasional :
- International Accounting Standards Board (IASB)
- Commision of the European Union (EU)
- Internasional Organization of Securities Commisions (IOSCO)
- Inernational Federation of Accountants (IFAC)
- United Nation Intergovernmental Working Group of Experts on Standard of Accounting And Reporting (ISAR), bagian dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)
- Organization for Economic Cooperation and Development Working Group on Accounting Standards (OECD Working Group).
Beberapa Peristiwa penting
Dalam Sejarah Penentuan Standar Akuntansi Internasional.
1959–
Jacob Kraayenhof, mitra pendiri sebuah firma akuntan independen Eropa yang
utama, mendorong agar usaha pembuatan standar akuntansi internasional dimulai.
1961–
Group d’Etudes, yang terdiri dari akuntan professional yang berpraktik,
didirikan di Eropa untuk memberikan nasihat kepada pihak berwenang Uni Eropa
dalam masalah-masalah yang menyangkut akuntansi.
1966–
Kelompok Studi Internasional Akuntan didirikan oleh institute professional di
Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat.
1973–
Komite Standar Akuntansi Internasional (Internasional Accounting Standard
Committee-IASC) didirikan.
1976–
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic
Coorporation and Development-OECD) mengeluarkan Deklarasi Investasi dalam
Perusahaan Multinasional yang berisi panduan untuk “Pengungkapan Informasi”.
1977–
Federasi Internasional Akuntan (International Federation of Accounting-IFAC)
didirikan.
1977–
Kelompok Para Ahli yang ditunjuk oleh Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan
Bangsa-bangsa mengeluarkan laporan yang terdiri dari empat bagian mengenai
Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan bagi Perusahaan Transnasional.
1978–
Komisi Masyarakat ropa mengeluarkan Direktif Keempat sebagai langkah pertama
menuju harmonisasi akuntansi Eropa.
1981–
IASC mendirikan kelompok konsultatif yang terdiri dari organisasi nonanggota
untuk memperluas masukan-masukan dalam pembuatan standar internasional.
1984–
Bursa Efek London menyatakan bahwa pihaknya berharap agar perusahaan-perusahaan
yang mencatatkan sahamnya tetapi tidak didirikan di Inggris atau Irlandia
menyesuaikan dengan standar akuntansi internasional.
1987–
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO) menyatakan dalam konferensi
tahunannya untuk mendorong penggunaan standar yang umum dalam praktik akuntansi
dan audit.
1989–
IASC mengeluarkan Draf Eksposure 32 mengenai perbandingan laporan keuangan.
Kerangka Dasar untuk Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan diterbitkan
aoleh IASC.
1995–
Dewan IASC dan Komisi Teknis IOSCO menyetujui suatu rencana kerja yang
penyelesaiannya kemudian berhasil mengeluarkan IAS yang membentuk satu kelompok
inti standar yang komprehensif. Keberhasilan dalam penyelesaian standar-standar
ini menmungkinkan Komisi Teknis IOSCO untuk merekomendasikan pengesahan IAS
dalam pengumpulan Modal lintas batas dan keperluan pencatatan saham di seluruh
pasar global.
1995–
Komisi Eropa mengadopsi sebuah pendekatan daru dalam harmonisasi akuntansi yang
akan memungkinkan penggunaan IAS oleh perusahaan-perusahaan yang melakukan
pencatatan saham dalam pasar modal internasional.
1996–
Komisi Pasar Modal AS (SEC) mengumumkan bahwa pihaknya ”….mendukung tujuan IASC
untuk mengembangkan, secepat mungkin, standar akuntansi yang dapat digunakan
untuk menyusun laporan keuangan yang dapat digunakan dalam penawaran surat
berharga lintas batas.
1998–
IOSCO menerbitkan laporan “Standar Pengungkapan Internasional untuk Penawaran
Lintas Batas dan Pencatatan Saham Perdana bagi Emiten Asing”.
1999–
Forum Internasional untuk Pengembangan Akuntansi (International Forum on
Accountancy Development-IFDA) bertemu untuk pertama kalinya pada bulan Juni.
2000–
IOSCO menerima, secara keseluruhan, seluruh 40 standar inti yang disusun oleh
IASC sebagai jawaban atas daftar keinginan IOSCO tahun 1993.
2001–
Komisi Eropa mengusulkan sebuah aturan yang akan mewajibkan seluruh perusahaan
EU yang tercatat sahamnya pada suatu pasar yang diregulasi untuk
menyusun akun-akun konsolidasi sesuai dengan IAS selambatnya tahun 2005.
2001–
Badan Standar Akuntansi Internasional (Internastiaonal Accounting Standars
Board-IASB) menggantikan IASC dan mengambil alih tanggung jawabnya per tanggal
1 April. Standar IASB disebut sebagai Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS) dan termasuk didalamnya IAS yang dikeluarkan oleh IASC.
2002–
Parlemen Eropa menyetujui proposal Komisi Eropa bahwa secara nyata seluruh
perusahaan EU yang tercatat sahamnya harus mengikuti standar IASB dimulai
selambat-lambatnya tahun 2005 dalam laporan keuangan konsolidasi. Negara-negara
anggota dapat memperluas ketentuan ini terhadap laporan keuangan
perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan pencatatan saham dan perusahaan
secara individu. Dewan Eropa kemudian mengadopsi aturan yang memungkinkan hal
ini tercapai.
2002–
IASB dan FASB menandatangani “Perjanjian Norwalk” yang berisi komitmen bersama terhadap
konvergensi standar akuntansi internasional dan AS.
2003–
Dewan Eropa menyetujui Direktif EU Keempat dan Ketujuh yang diamandemen, yang
menghapuskan ketidakkonsistenan antara direktif lama dengan IFRS.
2003–
IASB menerbitkan IFRS 1 dan revisi terhadap 15 IAS.
International Accounting Standards Board (IASB)
International
Accounting Standards Board (IASB), yang tadinya bernama IASC, merupakan badan
penetapan standar independen untuk sektor pribadi yang didirikan pada 1973 oleh
organisasi akuntansi prodesional di sembilan negara dan direstrukturisasi pada
tahun 2001. Sebelum direstrukturisasi, IASC mengeluarkan 41 Standar Akuntansi
Internasional (IAS) dan Kerangka Kerja dalam Penyusunan dan Penyampaian Laporan
Keuangan. IASB memiliki tujuan sebagai berikut :
- a) Mengembangkan untuk kepentingan public, seperangkat standar akuntansi yang berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan, yang menuntut informasi berkualitas tinggi, transparansi dan sebanding mengenai laporan keuangan dan kondisi keuangan lainnya.
- b) Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar-standar yang dibuat.
- c) Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan ekonomi guna memenuhi tujuan nomor (1) dan (2).
- d) Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di setiap negara serta Standar Akuntansi International dan Standar Pelaporan Keuangan International.
Standar Inti IASC dan Persetujuan IOSCO
IASB
(sebagaimana pendahulunya IASC) selama ini tengah berjuang mengembangkan
standar akuntansi yang akan diterima oleh regulator sekuritas di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari usaha ini, IASC mengadopsi rencana kerja untuk menghasilkan
suatu inti yang komprehensif dari standar-standar berkualitas. Pada juli 1995,
Komite Teknis IOSCO menyatakan persetujuannya akan rencana kerja yang telah
disusun. Standar inti pun akhirnya lengkap dengan adanya persetujuan dari IAS
39 pada Desember 1998. Tinjauan ulang IOSCO akan standar inti dimulai tahun
1999, dan pada tahun 2000 IOSCO mengesahkan penggunaan standar IASC pendataan
dan penawaran lintas batas.
Struktur IASB Baru
IASB
telah direstrukturisasi bertemu untuk pertama kalinya di tahun 2001.
Kepengerusan IASB setelah diubah antara lain:
- a) Dewan Pengawas, IASB memiliki 22 pengawas: enam dari Maerika Utara, enam dari Amerika Utara, enam dari Eropa, enam dari wilayah Asia/Pasifik, dan empat dari wilayah lainnya.
- b) Badan Pengurus IASB, Badan ini membangun dan meningkatkan standar laporan dan akuntansi keudalam dalam berbisnis.
- c) Dewan Penasihat Standar, Dewan Penasihat Standar yang anggotanya ditunjuk oleh pengawas. Tanggung jawab yang dilakukan adalah memberikan nasihat pada badan pengurus mengenai agenda dan prioritasnya, memberikan informasi pada badan pengurus mengenai gambaran kepengurusan dan individu yang ada dalam dewan ini dalam kegiatan-kegiatan pembuatan standar utama, dan memberikan nasihat lainnya kepada badan pengurus dan pengawas.
- d) International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC), IFRIC menginterpretasi penggunaan Standar Akuntansi Internasional dan Standar Laporan Keuangan Internasional dan memberikan arahan interpretasi naskah dan meninjau komentar publik mengenai naskah tersebut, serta mendapatkan persetujuan dari badan pengurus untuk menyetujui interprestasinya.
IASB
mengikuti proses yang diperlukan dalam penyusunan standar akuntansi. Setiap
standar, IASB biasanya menerbitkan naskah diskusi yang berisi
persyaratan-persyaratan yang mungkin diajukan dalam pembuatan standar, serta
berisi argument-argumen yang mendukung dan menentang setiap standar.
Pengakuan dan Dukungan bagi IASB
IFRS
kini diterima secara luas di seluruh dunia. Standar tersebut digunakan oleh
banyak negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan
atau diadopsi secara keseluruhan, diterima oleh banyak bursa saham dan
regulator yang memperbolehkan perusahaan asing dan dalam negeri untuk
mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan IFRS, dan diakui oleh EC
dan badan internasional lainnya.
Respon U.S. Securities and Exchange Commission terhadap IFRS
Selama
tahun 1990-an, Securities and Exchange Commission (SEC) berada di bawah tekanan
yang main kuat untuk membuat pasar saham AS lebih bisa diakses oleh para
penerbit efek non-Amerika. Saat itu, SEC memberikan dukungan dalam laporan
keuangan yang digunakan dalam pelaporan keuangan lintas batas. Namun, SEC
menyatakan bahwa tiga syarat yang harus dipenuhi agar standar IASB dapat
diterima :
- a) Standar tersebut harus berisi susunan inti yang terdiri atas prinsip-prinsip akuntansi yang menyeluruh dan dapat diterima secara luas.
- b) Standar tersebut harus berkualitas tinggi-standar tersebut harus dapat menunjukkan comparability dan transparansi, dan standar tersebut harus tersedia untuk pengunkapan penuh.
- c) Standar tersebut harus diterapkan dan diinterprestasikan secara teliti.
Kemudian
pejabat-pejabat senior SEC menunjukkan bahwa jika IASB dan FASB membuat cukup
kemajuan dalam menggabungkan standar mereka, dan jika kemajuan yang cukup telah
dibuat dalam menciptakan prasarana untuk proses interpretasi dan penguatan
standar akuntansi, SEC akan mempertimbangkan untuk mengijinkan anggota asing
untuk berbisnis di Amerika Serikat dengan menggunakan IFRS tanpa harus
melakukan rekonsiliasi dangan GAAP Amerika Serikat.
UNI EROPA
Salah
satu cita-cita Uni Eropa adalah untuk mencapai penggabungan pasar keuangan
Eropa. Untuk mencapai cita-citanya ini, uni Eropa telah memperkenalkan
instruksi dan melaksanakan prakarsa besar untuk :
- a) Meningkatkan modal untuk basis Uni Eropa.
- b) Menetapkan kerangka hukum bersama dalam pasar sekuritas dan derivative.
- c) Mencapai satu susunan standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Komite
Eropa kemudian menyusun program besar penyelarasan hukum perusahaan segera
setelah komite ini dibentuk. Pedoman Komite Eropa kini menaungi seluruh aspek
hukum perusahaan. sebagian pedoman memiliki hubungan langsung dengan akuntansi.
Banyak pengamat menganggap Pedoma Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan sebagai
pedoman yang terpenting jika dilihat dari segi sejarah dan isinya.
Pedoman Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan
Pedoman
Uni Eropa Keempat, yang dikeluarkan tahun 1978, merupakan susunan aturan
akuntansi yang paling luas dan paling mencakuo segala hal dalam kerangka kerja
Uni Eropa. Baik perusahaan negeri maupun swasta di atas kriteria ukuran minimum
tertentu haruslah penuh.
Pedoman
Ketujuh, yang dikeluarkan tahun 1983, membahas masalah laporan keuanaan
Konsolidasi. Saat itu, laporan keuangan konsolidasi merupakan pengecualian.
Laporan tersebut tadinya merupakan norma-norma di Irlandia, Belanda, dan
Inggris, dan Jerman yang menuntut konsolidasi anak perusahaan Jerman.
Pedoman
Kedelapan, yang dikeluarkan tahun 1984, menyentuh beragam aspek kualifikasi
orang berwenang dan professional untuk melakukan audit yang secara hukum
dibutuhkan (statutory). Intinya, pedoman ini menerapkan kualifikasi minimum
bagi auditor. Kualifikasi ini menuntut audtor yang berpendidikan dan terlatih
serta independen.
Sudahkah Penyelarasan Yang dilakukan Uni Eropa Berhasil ?
Pedoman
keempat dan ketujuh memiliki dampak yang drmatis terhadap pelaporan keuangan di
seluruh Uni Eropa, yang membawa akuntansi disemua negara anggotanya menuju
level yang baik dan seragam. Uni Eropa menyelaraskan penyampaian akun laba dan
rugi da neraca serta menambahkan informasi tambahan minimum, terutama
pengungkapan dampak peraturan pajak terhadap hasil yang dilaporkan.Hal ini
mempercepat perkembangan akuntansi di negara – negara Uni Eropa dan juga mempengaruhi
akuntansi di negara tetangga yang bukan anggota Uni Eropa.
Namun
keberhasilan usaha penyelarasan Uni Eropa menjadi perdebatan.Sebagai contoh,
negara – negara anggota umumnya tidak mengesampingkan peraturan akuntansi yang
ada di negara mereka saat mengadopsi pedoman Uni Eropa. Hal yang terjadi
adalah, negara – negara tersebut menyesuaikan peraturan baru terhadap
peraturan mereka yang telah ada. Masalah lainnya adalah sejumlah mana
negara – negara anggota mematuhi pedoman yang ada.
Pendekatan Baru Uni Eropa dan Intgrasi Pasar Keuangan Eropa
Tahun
1995, Komisi Eropa mengadopsi pendekatan baru akan penyalarasan akuntansi.
Pendekatan ini bernama stategi akuntansi yang baru. Komisi ini mengumumkan
bahwa Uni Eropa perlu bergerak segera supaya dapat memberikan sinyal yang jelas
bahwa perusahaan – perusahaan yang mencari pencatatan bursa di Amerika Serikat
dan pasar dunia lainnya kana bias tetap berada dalam kerangka kerja akuntansi
Uni Eropa. Komisi eropa pun menekankan bahwa Uni Eropa perlu memperkuat komitmennya
pada proses penyusunan standar internasional yang menawarkan solusi yang paling
efiseien dan cepat bagi perusahaann – perusahaan beroperasi dalam skala
internasional.
Ditahun
2000, Komisi eropa mengadopsi stategi pelaporan keuangan yang baru. Landasan
dari strategi ini adalah peraturan – peraturan yang sudah ada bahwa semua
perusahaan Uni Eropa yang terdapat dalam pasar yang sudah diatur, termasuk
bank, perusahaan asuransi, dan UKM, harus menyusun akun rekonsiliasi
berdasarkan IFRS. UKM yang tidak terdatra dan tidak dilindungi, tetpi
perusahaan – perusahaan itu dapat megadopsi IFRS dengan sukarela, terutama jika
sedang mencari modal internasional.Parlemen eropa mengesahkan proposal ini, dan
Dewan Uni Eropa mengadopsi perundang – undang penting tahun 2002.
Peraturan
ini mempengaruhi 7000 perusahaan Uni Eropa yang tedafatr (disbanding dengan
hamper 3000 perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dan menggunakan IFRS pada tahun
2001). Peraturan ini dirancang untuk meningkatkan perdagangan lintas – batas
dalam jasa keuangan guna menciptakan pasar yang digabkan secraa penuh, dengan
membantu membuat informasi keuangan lebih transparan dan sebanding.
Agar
menjadi terikat secara hukum, IFRS harus diadopsi oleh Komisi Eropa. Hla yang
termasuk ke dalam peraturan di atas adalah mekanisme pengesahan dua tingkat
yang didirikannya Komite Regulasi Akuntansi (ARC), badan pengurus Uni
Eropa yang diwakili oleh negara anggota. Pada mulanya, IFRS diberikan tinjauan
dan opini teknis oleh Kelompok Penasihat Pelaporan Keuangan Eropa (EFRAG),
organisasi sektor usaha yang terdiri atas auditor, penyusun, perumus standar
nasional, dan lainnya.
International Federatioan Of Accountants (IFAC)
Standar
audit berkualitas tinggi merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa
standar akuntansi diinterprestasikan dan diterapkan dengan teliti. Audit
eksternal di 10 negara Benua Eropa, Amerika, dan Asia. Poin-poin dibawah ini,
mengenai audit (independen, eksternal) dapat dilihat :
- a) Alasan utama dari audit eksternal ini beragam di seluruh dunia
- b) Tanggung jawab auditor beragam diseluruh kota
- c) Orang yang dapat melakukan audit, bermacam-macam di seluruh dunia
- d) Negara-negara sekarang ini telah mengambil langkah untuk mempererat control akan profesi audit
- e) Auditor menghadapi tanggung jawab yang makin tinggi untuk meningkatkan penguasaan badan hukum
Tugas
professional IFAC dilakukan melalui badan penyusunan standard an panitia kerja.
Badan penyusun standar IFAC adalah :
o
International Accounting Education Standards Board
o
International Auditing and Assurance Standards Board
o
International Ethics Standards Board for Accountants
o
International Public Sector Accounting Standards Board
Panitian
Kerja IFAC adalah sebagai berikut :
o
Panel Penasihat Pemenuhan
o
Komite Negara Berkembang
o
Komite Pencalonan
o
Komite Akuntan Profesional dalam bisnis
o
Komite Usaha Kecil Menengah
o
Komite Auditor Transnegara
Badan
Standar Asuransi dan Auditing Internasional IFAC mengeluarkan Standar
Internasional tentang Auditing (ISA), yang disusun ke dalam kelompok-kelompok
di bawah ini :
o
Pengenlan Kerja
o
Prinsip dan Tanggung Jawab Umum
o
Perkiraan Risiko dan Respon terhadap Resiko yang telah diperkirakan
o
Bukti Audit
o
Penggunaan Kerja Lainnya
o
Area Khusus
IFAC
memiliki hubunganyang dekat organisasi internasional lainnya, seperti IASB dan
IOSCO. Laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang makin banyak itu diaudit
sesuai dengan Standar International IFAC tentang Auditing. Seperti yang telah
dibahas sebelumnya, semua audit laporan keuangan di Uni Eropa harus mengikuti
ISA.
KELOMPOK KERJA PARA AHLI ANTARPEMERINTAHAN PERSERIKATAN
BANGSA-BANGSA DALAM INTERNATIONAL STANDARDS OF ACCOUNTING AND REPORTING (ISAR)
ISAR
didirikan tahun 1982 dan satu-satunya kelompok kerja antar pemerintahan yang
berdedikasi terhadap akuntansi dan auditing pada level badan hukum. ISAR
membahasa dan menerbitkan praktik terbaik, termasuk yang direkomendasikan oleh
IASB.
ISAR
merupakan pedukung awal pelaporan lingkungan, dan prakarsa terkini difokuskan
terhadap penguasaan dan akuntansi badan hukum oleh perusahaan kecil menengah.
ISAR juga telah melakukan proyek bantuan teknis di sejumlah wilayah,
Uzbekistan, serta merancang dan mengembangkan program
pembelajaran akuntansi jarak jauh di wilayah Afrika yang berbahasa
Prancis. ISAR Update diterbitkan dua kali dalam setahun.
ORGANIZATION FOR ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT (OECD)
OECD merupakan organisasi
internasional yang terdiri atas 30 negara perekonomian pasar. Badan pengurus
OECD bernama Dewan OECD dan memiliki jaringan sekitar 200 komite dan kelompok
pekerja. OECD memublikasikan Tren Pasar Keuangan dua kali setahun, yang menilai
tren dan prosepek di pasar keuangan nasinal dan internasional dalam wilayah
OECD. Deskripsi dan analisis struktur dan peraturan pasar sekuritas sering kali
dipublikasikan baik sebagai publikasi OECD atau sebagai fitur istimewa dalam
Tren Pasar Keuangan. Kegiatan pentingnya adalah memajukan pengaturan yang baik
di sektor negara maupun swasta.
BAB III
KESIMPULAN
Banyak orang sekarang yakin bahwa penggabungan internasional merupakan
hal yang penting untuk mengurangi peraturan yang merintangi sehingga menjadikan
usaha penggalangan modal lintas batas lebih mudah.Perdebatan sekarang tidak
lagi mengenai bagaimana melakukan penggabungan atau apakah harus melakukan
penggabungan. Meskipun perbedaan negara dalam faktor lingkungan yang
mempengaruhi perngembangan akuntansi (misalnya system pemguasaan dan keuangan
badan hokum) masih aka nada, sistm pelaporan keuangan akan bergabung sering
dengan pasar modal internasional yang lebih berorientasi pada investor. Badan
standar akuntansi internasional sedang berada di pusat pergerakannya.Sekarang
ini, sulit untuk menangani masalah peratuan dalam psar modal dan bursa saham
tanpa mempertimbangkan penggabungan prinsip akuntansi, pegungkapan dan atau
audit.
Referensi:
Boynton,
johnshon, Kell (Modern Auditing, Edisi 7, Jilid1)
Choi, Frederick D. S, Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional, Buku
2, Edisi keenam, Jakarta;Salemba Empat.
Halo,
BalasHapusAku Mrs. Maureen Kurt, kreditor pinjaman swasta, apakah Anda secara finansial sedang jatuh? Mencari pinjaman untuk menumbuhkan bisnis Anda, melunasi tagihan dan hutang Anda, pernahkah Anda ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Saya memberikan pinjaman kepada lokal dan internasional untuk semua pihak yang membutuhkan pinjaman dan dapat membayar kembali dengan tingkat bunga rendah sebesar 2%. Saya terdaftar dan disetujui oleh Kerajaan Inggris untuk mengendalikan institusi keuangan di seluruh dunia. Saya memberikan pinjaman melalui transfer rekening atau cek bank dan tidak memerlukan banyak dokumen.
Anda dapat menghubungi kami via Email: (maureenkurtfinancialservice@gmail.com). Datanglah kepada kita dan kita akan memperbaiki hidupmu.
BERITA BAIK BERITA BAIK
BalasHapusSaya adalah wanita saya, Mirabe Daniels adalah kreditur yang sah dan dapat diandalkan.
Dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan mudah dimengerti dengan suku bunga 2%. dari
Hanya $ 1.000 - $ 1000 USD, Euro dan Pound. Saya memberikannya kepada pengusaha
Kredit pribadi,
Pinjaman siswa,
Kredit Transportasi
Pinjaman Bisnis.
hubungi saya langsung untuk informasi lebih lanjut.
Email: mirabeldanielloanfirm@gmail.comBERITA BAIK BERITA BAIK
Saya adalah wanita saya, Mirabe Daniels adalah kreditur yang sah dan dapat diandalkan.
Dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan mudah dimengerti dengan suku bunga 2%. dari
Hanya $ 1.000 - $ 1000 USD, Euro dan Pound. Saya memberikannya kepada pengusaha
Kredit pribadi,
Pinjaman siswa,
Kredit Transportasi
Pinjaman Bisnis.
hubungi saya langsung untuk informasi lebih lanjut.
Email: mirabeldanielloanfirm@gmail.com
pinjaman! pinjaman!! pinjaman!Apakah Anda mencari sebuah perusahaan terkemuka dan terakreditasi pinjaman pribadi yang menyediakan pinjaman untuk kesempatan seumur hidup.Kami menawarkan semua jenis pinjaman sangat cepat dan mudah, pinjaman pribadi, kredit mobil, pinjaman hipotek, pinjaman mahasiswa, pinjaman Bisnis, pinjaman investasi, hutang konsolidasi dan banyak lagi.Anda telah ditolak oleh Bank dan lembaga keuangan lainnya?Apakah Anda memerlukan konsolidasi pinjaman atau hipotek? Tidak tampak lebih seperti kami di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda dari masa lalu.Kami meminjamkan dana kepada individu dan perusahaan yang membutuhkan bantuan keuangan pada tingkat 2%.Tidak ada nomor jaminan sosial yang diperlukan dan tidak ada pemeriksaan kredit diperlukan, 100% dijamin.Saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang dapat diandalkan dan mendukung dan kami akan senang untuk menawarkan pinjaman.Kemudian kirimkan email ke: (anitagerardloanfirm@gmail.com) untuk mengajukan permohonan untuk pinjaman
BalasHapus